Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Peraturan baris berbaris atau biasa dikenal dengan PBB merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup yang lebih disiplin pada suatu organisasi yang diarahkan untuk membentuk perwatakan dari seseorang tersebut.
Kegiatan baris berbaris ini dapat dilakukan oleh semua orang, terutama oleh seorang anggota Pramuka atau Paskibra serta seorang anggota TNI dan lain sebagainya. Pada kegiatan rutinitas, PBB menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan pada tiap pertemuan.
Dalam kegiatan baris berbaris tersebut ada seseorang yang mengambil alih komando atau biasa disebut dengan komandan (Danton). Tugas dari seorang komandan yaitu untuk memberi suatu aba-aba kepada setiap pasukannya.
Aba-aba merupakan suatu perintah atau komando yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada yang di pimpin untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam baris berbaris.
Berikut beberapa aba-aba yang terdapat dalam kegiatan baris berbaris, yaitu :
1. Aba-aba petunjuk
Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan kepada seseorang maksud daripada aba-aba.
Contoh :
Kepada pemimpin upacara-Hormat
GERAK.
2. Aba-aba peringatan
Aba-aba peringatan merupakan inti perintah yang cukup jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ada rasa keraguan.
Contoh :
Istirahat di tempat GERAK (Bukan di tempat istirahat)
3. Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan merupakan ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanaan yang di pakai.
Contoh :
¤ GERAK
Digunakan untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat tersebut dan untuk gerakan-gerakan yang menggunakan anggota tubuh lainnya.
Contoh :
~ jalan di tempat GERAK
~ lencang kanan GERAK
¤ JALAN
Digunakan untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
Contoh :
~ dua langkah ke depan JALAN
~ satu langkah ke belakang JALAN
¤ MAJU
Digunakan apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jarak nya, maka dari itu aba-aba harus di dahului dengan aba-aba peringatan.
Contoh :
~ melintang kanan/kiri MAJU jalan
~ haluan kanan/kiri MAJU jalan
Tentang istilah "MAJU"
1. Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.
2. Pasukan yang sedang bergerak maju,bilamana harus berhenti dapat di berikan aba-aba HENTI.
Misalnya :
¤ Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju JALAN. Selain itu dapat pula di berikan aba-aba " Hadap kanan/kiri henti GERAK ".
Dalam kegiatan baris berbaris terdapat dua gerakan utama yang harus dilaksanakan, yaitu gerakan statis dan gerakan dinamis.
¤ Gerakan statis merupakan suatu gerakan dasar yang terdapat pada kegiatan baris berbaris dan biasa nya gerakan tersebut adalah gerakan yang diam di tempat atau tidak berpindah tempat.
¤ Gerakan dinamis merupakan suatu gerakan yang terdapat pada kegiatan baris berbaris dan biasa nya gerakan tersebut adalah gerakan yang berpindah tempat.
Berikut adalah gerakan PBB dasar atau gerakan statis, yaitu :
1. Sikap sempurna atau siap
2. Lencang kanan
3. Lencang depan
4. Hormat
5. Hadap kanan
6. Hadap kiri
7. Hadap serong kanan
8. Hadap serong kiri
9. Balik kanan
10. Jalan di tempat
11. Berhitung
12. Istirahat di tempat
Selain gerakan statis atau gerakan dasar dalam PBB ada pula gerakan dinamis atau gerakan berpindah tempat, yaitu :
1. Langkah tegap
2. Langkah biasa
3. Belok kanan
4. Belok kiri
5. Dua kali belok kanan
6. Dua kali belok kiri
7. Tiap-tiap banjar 2× belok kanan
8. Tiap-tiap banjar 2× belok kiri
9. Hormat kanan
10. Ganti langkah
11. Langkah perlahan
12. Buka tutup barisan
13. Lari maju
14. Lari di tempat
15. Melintang kanan
16. Melintang kiri
17. Haluan kanan
18. Haluan kiri
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB) kurang lebih nya mohon maaf...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar